82

Virus FIP pada kucing

FIP adalah radang selaput rongga perut yang menyerang kucing yang disebabkan oleh Feline Coronavirus (FcoV). FcoV juga menyerang anjing, babi, dan beberapa spesies virus ini bisa menyerang manusia. FcoV yang tidak berbahaya dan biasa menyerang kucing adalah Feline Enteric Coronavirus (FECV). FECV yang bermutasi disebut Feline Infectious Peritonitis Virus (FIPV), dan jika FIPV bermutasi lagi maka akan menjadi Feline Infectious Peritonitis (FIP). Virus FIP ga bisa nyerang manusia. Biasanya FIP menyerang anak-anak kucing (kitten) yang sistem imun/antibodinya blm kuat. FIP menular melalui feses dan saliva dari kucing-kucing yang merupakan carrier penyakit tersebut. Kucing-kucing dengan virus FIP biasanya sulit didiagnosa karena gejala-gejalanya mirip dengan gejala-gejala penyakit kucing pada umumnya.

GEJALA DAN TANDA
Kucing yang hidupnya tidak bersih dan antibodinya lemah bisa terkena FIP. FIP lebih rentan menulari kucing persia. Tidak jelas kenapa persia lebih rentan tertular, bisa karena genetik atau mungkin karena kebanyakan dari persia diambil dari cattery dimana semua kucing tinggal bersama dalam jumlah besar. Maka apabila ada 1 kucing terkena FIP, seluruh kucing tersebut patut diperiksa ke dokter hewan.

Ada 2 bentuk gejala FIP, Kering dan Basah.

Kering:
Pada umumnya gejala karena FIP kering datang lebih lambat dan tidak sebahaya FIP basah. Gejala umumnya adalah berat badan menurun drastis, demam, hilang nafsu makan, dan tidak bertenaga. Gejala selanjutnya tergantung di mana granuloma menyerang organ tubuh. Ketika granuloma menyerang sistem saraf pusat, kucing akan lumpuh, kehilangan arah, kehilangan keseimbangan, gemetaran, kejang, perubahan tingkah laku dan menahan keinginan kencing. Bila hati dan ginjal terserang, bisa terlihat pada warna kekuningan pada kulit dan selaput lendir, mengecekan di laboratorium akan disarankan oleh dokter hewan. Granuloma bisa tumbuh dibagian dada. Pupil berbentuk tidak biasa dan mata pun berubah warna. Kucing yang terkena FIP kering dapat hidup sekitar 1 tahun setelah tanda pertama muncul.

Basah:
Sangat berbahaya. Selain gejala yang timbul sama seperti FIP kering, gejala seperti anemia juga terlihat bersamaan dengan sulit buang air besar dan diare. Penyakit tipe basah ini berjalan cepat dan perut kucing akan membuncit karena penimbunan cairan di dalam perut. Cairan tersebut juga menimbun di bagian dada sehingga sulit bernafas. Kucing yang terkena FIP kering hanya bisa bertahan hidup kurang lebih 2 bulan.

DIAGNOSA
Kucing yang mengalami gejala awal seperti muntah, diare, demam dan tidak nafsu makan akan membuat dokter hewan hanya bisa mendiagnosa dengan dugaan sementara. 3 gejala tersebut merupakan gejala awal dari semua penyakit berbahaya.

PENGOBATAN
Sampai saat ini belum ada obat untuk FIP. Tidak ada obat untuk virus. Kita hanya bisa memberi vitamin dan makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh kucing. Lakukan yang terbaik demi persahabatan yang sudah anda berdua jalin selama ini. Berdoalah pada Tuhan sepenuh hati, walau angka kesembuhan FIP masih jarang, mukzizat berada di tangan-Nya.


Back to Top